Rabu, 21 Juli 2010
Gunung Bunder - Cibungbulang
Keindahan pemandangan di Gunung Bunder, Bogor, semoga menjadi keindahan yang abadi. Gunung Bunder, mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia. Bukan hanya masyarakat yang tinggal disekitarnya tapi juga masyarakat Jakarta. Sebagai kawasan alam maka salah satu manfaatnya adalah sebagai penyerap air hujan agar tidak langsung mengalir ke tempat yang lebih rendah (Kabarindonesia.com)
Keadaan Umum
Wana Wisata Gunung Bunder seluas 8.75ha terletak pada wilayah kerja pengelolaan hutan RPH Gunung Bunder BKPH Leuwiliang, KPH bOgor yang secara administrasi pemerintahan termasuk Desa Gunung Bunder Kecamatan Cibungbulang KPH Bogor.
Wana wisata ini terletak pada ketinggian 830m dpl, konfigurasi lapangan umumnya datar sampai bergelombang. Kawasan ini mempunyai curah hujan 4000mm/tahun dengan suhu udara rata-rata 23C.
Potensi Kawasan
Wana wisata ini terdiri dari hutan tanaman (rasamala dan pinus) sumber air yang ada berupa sungai yang saat ini dimanfaatkan dengan cara mengalirkannya melalui parit untuk keperluan MCK dan air minum.
Potensi Visual menuju lokasi yang menarik adalah berupa pemandangan pegunungan dan persawahan yang menghijau sedangkan gejala alam /potensi visual lansekap didalam kawasan yang menarik adalah berupa pemandangan pegunungan dan pesawahan yang menghijau sedangkan gejala alam/potensi visual Lansekap didalam kawasan yang mempunyai daya tarik terhadap pengunjung adalah pegunungan, air terjun dan panorama malam kota Bogor.
Potensi Wisata
Wana wisata ini selain digunakan untuk wisata berkemah. Untuk kegiatan berkemah tersedia satu kompleks perkemahan dengan kapasitas tampung keseluruhan 30unit rumah (400 orang perkemah)
Bumi perkemahan Gunung Bunder diresmikan sekitar 1982, oleh Menteri Kehutanan. Luas lokasi sekitar 30ha dan biasanya dipenuhi pelajar dan mahasiswa ketika tiba musim libur sekolah dan liburan akhir tahun.
Fasilitas
Fasilitas yang ada berupa pondok kerja, tempat parkir, jalan setapak, papan-papan petunjuk dan MCK.
Aksesbilitas
Wana Wisata ini dapat dicapai dari Kecamatan Cibungbulang (15km), Ciampea (14km), kota Kabupaten Bogor (33km) dan (60km) dari kota Rangkas Bitung. Kondisi jalan umumnya beraspal dan baik, dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Sarana transportasi umum yang ada berupa kendaraan umum dan dilanjutkan dengan kendaraan carteran/motor ojek dari kota Kecamatan Cibungbulang atau Ciampea colt angkutan kota.
Sumber :
http://www.okeaja.com/pariwisata/gbunder.html
Sumber Gambar:
Umbo Pudidan Karundeng
http://www.kabarindonesia.com/foto.php?jd=Lomba+Foto+YPHL+-+Kabut+Pagi+di+Gunung+Bunder%2C+Bogor&pil=20081015144403
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar