Rabu, 21 Juli 2010

Bogor Barat Diperkirakan Memiliki Deposit Emas Enam Juta Ton

Keinginan warga di 14 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor bagian Barat untuk membentuk daerah otonom cukup realistis. Pasalnya dari berbagai kajian yang dilakukan Tim Independent terhadap potensi alam Bogor Barat ditemukan beragam potensi alam yang belum dikelola secara maksimal, bahkan mungkin ada yang belum tersentuh.

Salah satu potensi tersebut diantaranya adalah sektor pertambangan yakni tentang adanya cadangan biji emas sekitar 6 juta ton, batubara dan galena Logam. Daerah yang terindikasi di Gunung Gede dan Gunung Limbung Jasinga , Ciberang Desa Cisarua, sungai Cibarengkok, Sungai Cibuluh Kecamatan Cigudeg. Selain itu juga batu belah (andesit, Basalt dan desit) sirtu, Batu gamping, tras , lempung , bentonit,ziolit fosfat, pasir gunung dan pasir kuarsa, Kata Sekretaris Tim Teknis Pembentukan Daerah Otonom Baru Kabupaten Bogor Barat, Yudi Santosa kepada Pelita baru-baru ini.

Dikatakan Yudi selain sector pertambangan potensi alam yang dimiliki Bogor Barat yakni potesni wisata, diantaranya Gunung Salak Endah (GSE) di Kecamatan Pamijahan, Taman Nasional Gunung Halimun di Kecamatan Nanggung dan Sukajaya , Goa Gundawang di Kecamatan Cigudeg. Potensi paska tambang gunung pongkor di Kecamatan Nanggung , potensi arum jeram disungai Cikaniki, sungai Cianten dan Potensi wisata Budaya berupa situs kebon Kopi situs Jambu , situs Ciaruteun dan Kampung adat urug di Kecamatan Sukajaya.

Sedangkan potensi unggulan lainya di Bogor Barat lanjut Yudi yakni pertanian yang terdiri dari lahan basah sawah 29,054 hektar, tersebar di kecamatan Rumpin , Leuwiliang , Leuwisadeng , Cibungbulang dan Tenjolaya. Lahan kering 12.011 hektar yang tersebar Leuwikiang, Pamijahan Cibungbulang, Ciampea , Tenjo dan Parungpanjang. Perkebunan 4.768 hektar, tersebar di Kecamatan Rumpin , Cigudeg , Nangguung, Leuwiliang dan Sukajaya. Hutan Lindung seluas 29.796 hektar, hutan produksi seluas 11.583 hektar. Peternakan besar di Kecamatan Leuwiliang , Ciampea , Ciubungbulang dan Cigudeg. Sumber air Das Cisadane, Cimanceuri dan Sub das ciujung, dan situ sebanyak 45 buah tersebar di 7 Kecamatan .

Untuk Pengembangkan pada level ekonomi mikro kami akan mendorong konsep one village one product (satu sentra produksi satu kompetensi inti) . mendorong konsep pengembangan desa mengepung kota untuk membetuk system-sistem pemasaran yang efektif. Mendorong keterkaitan pengembangan local ekonomi setiap sentra produksi dengan ekonomi pasar. Peningkatan aksesibilitas dan jaringan interaksi antar sentra produksi dalam satu cluster, ungkapnya.

Dijelaskannya realisasi PAD Kabupaten Bogor Barat pada tahun 2007 lalu yakni sebesar Rp 75 miliar yang terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 20,1 miliar, Retribusi 4,6 miliar, perimbangan Rp 51,4 miliar, perimbangan propinsi Rp 3,7 miliar. Total APBD berdasarkan kajian untuk tahun 2008 Rp375 miliar. Tapi kemungkinan bisa terus bertambah karena, masih banyak potensi yang belum dioptimalkan dan yang belum tergali, kata Yudi.

Dibagian lain Yudi mengatakan untuk calon Ibukota Bogor Barat Tim Pokja telah berkoordinasi dengan pihak perkebunan PTP VIII Cikasungka untuk penyediaan lahannya seluas 50 hektar, sementara pemkab memiliki HPL seluas 100 hektar di Kecamatan Jasinga. Sedangkan untuk pasarana pendidikan SD 820 negeri dan Swasta , SMP 152 negeri swasta, SMA dan sederajad 77 sekolah. Untuk infrastruktur jalan ruas jalan 152 ruas dengan panjang 64.818 KM , jumlah terminal 2 buah, pasar 35 buah. Fasilitas kesehatan 362 buah.

Sementara itu ketua Tim Teknis Pembentukan Daerah Otonom Baru kabupaten Bogor Barat , Drs Dandan Mulyadi, Msi yang juga Asisten I Bidang Pemerintah Kabupaten Bogor, mengatakan tuntutan pemekaran itu juga harus dibarengi rasa optimisme bahwa dengan pemekaran tersebut akan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Warga Bogor barat juga optimis bahwa pemekaran itu merupakan cara untuk dapat memperoleh tingkat kesejahteraan hidup yang lebih baik. Jadi jangan setengah-setengah, tegasnya. Ia menambahkan , berdasarkan pengalaman pemekaran Kota Depok yang sebelumnya masih tergabung dengan Kabupaten Bogor ia optimis jika pemekaran wilayah Bogor Barat nantinya akan berhasil. Karena Kota Depok hanya membutuhkan waktu selama tiga tahun untuk berkembang setelah pemekaran wilayah.(ck-58).


Sumber :
Pelita,20 Junio 2010 dalam :
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:J1RkSjulh8EJ:www.hupelita.com/baca.php%3Fid%3D54694+sukajaya+bogor&cd=83&hl=id&ct=clnk&gl=id

1 komentar:

  1. yang penting bogor barat lebih maju, dan masyarakatnya lebihsejahtera

    BalasHapus